Selasa, 23 Desember 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BELAJAR

Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Drs. Widodo Supriyono




Disusun oleh :
Dicky Abi Pradana                                                       (133211039)



FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS  ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2014





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Psikologi merupakan suatu disiplin ilmu yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia. Memang, semua disiplin ilmu sangat besar manfaatnya, tetapi tidak tidak ada suatu disiplin ilmu seperti psikologi yang mampu menyentuh hampir seluruh dimensi kehidupan manusia. Betapa tidak teori-teori dan riset psikologi telah digunakan dan diaplikasikan secara luas dalam berbagai lapangan kehidupan, seperti pendidikan dan proses pembelajaran.
Dengan demikian jelas betapa besar kegunaan mempelajari psikologi perkembangan peserta didik bagi guru untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi belajar. Dengan psikologi perkembangan peserta didik memungkinkan guru memberikan bantuan dan pendidikan yang tepat sesuai dengan pola-pola dan tingkat-tingkat perkembangan anak. Lebih dari itu, pengetahuan mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi belajar akan dapat menimbulkan kesadaran terhadap diri sendiri, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangan anak dan mampu meningkatkan prestasi belajar yang dicapai seseorang.

B.     Rumusan Masalah
1.      Faktor apa saja yang mempengaruhi belajar?
2.      Faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan?
3.      Bagaimana menerapkan mengajar sebabagai seni?





BAB II
PEMBAHASAN

1.     Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang memengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal) individu. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu murid dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya.
Yang tergolong faktor internal adalah:[1]
a.       Faktor  jasmaniyah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, stuktur tubuh, dan sebagainya.
b.      Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh terdiri atas:
1)      Faktor intelektif yang meliputi:
a)      Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat.
b)      Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang dimiliki.
2)      Faktor non-intelektif, unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri.
c.       Faktor kematangan fisik maupun psikis.
Yang tegolong faktor eksternal ialah:
1)      Faktor sosial yang terdiri atas:
a)      Lingkungan keluarga;
b)      Lingkungan sekolah;
c)      Lingkungan masyarakat;
d)     Lingkungan kelompok;
2)      Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.
3)      Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim.
4)      Faktor lingkingan spiritual atau keamanan.
d.      Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secaralangsung maupun tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar. Dari sekian banyak faktor memengaruhi belajar, dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu:
Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secaralangsung maupun tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar. Dari sekian banyak faktor memengaruhi belajar, dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu:
a.       Faktor-faktor stimulus belajar.
1)      Panjangnya Bahan Pelajaran
2)      Kesulitan Bahan Pelajaran
3)      Berartinya Bahan Pelajaran
4)      Berat Ringannya Tugas
5)      Suasana Lingkungan Eksternal
b.      Faktor-faktor metode belajar.
1)      Kegiatan Berlatih atau Praktek.
2)      Overlearning atau Drill
3)      Resitasi Selama Belajar
4)      Pengenalan tentang Hasil-Hasil Belajar
5)      Belajar dengan Keseluruhan dan dengan Bagian-Bagian
6)      Penggunaan Modalitas Indra
7)      Bimbingan dalam Belajar
8)      Kondisi-kondisi Insentif
c.       Faktor-faktor individual.
1)      Kematangan
2)      Faktor Usia Kronologis
3)      Faktor Perbedaan Jenis Kelamin
4)      Pengalaman Sebelumnya
5)      Kapasitas Mental
6)      Kondisi Kesehatan Jasmani
7)      Kondisi Kesehatan Rohani
8)      Motivasi

Diatas telah dibahas bahwa murid sebagai pelajar merupakan subjek yang terlibat dalam proses belajar. Karena setiap individu memiliki keunikan sehingga dalam proses belajarnya pun terdapat keunikan pula. Ada murid yang cepat dalam belajar, ada yang lambat, ada yang kreatif. Semua itu karena keunikan individu masing-masing.

2.      Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Dalam pembahasan sebelumnya dijelaskan bahwa keunikan tiap-tiap individu tidak sama. Secara garis besarnya, faktor-faktor tersebut dapat dibedakan atas tiga faktor, yaitu a) faktor yang berasal dari dalam diri individu, b) faktor yang berasal dari luar diri individu, c) faktor-faktor umum[2].

Untuk lebih jelasnya ketiga faktor tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
a.       Faktor  yang berasal dari dalam diri individu
Semenjak dari dalam kandungan, janin tubuh menjadi besar dengan sendirinya, dengan kodrat-kodrat yang dikandungnya sendiri. Di antara di dalam diri yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan individu adalah:
1)      Bakat atau pembawaan
2)      Sifat-sifaat keturunan
3)      Dorongan dan instik
a)      Melarikan diri (flight) karena perasaan takut (fear)
b)      Menolak (repulsion), karena jijik (disgis)
c)      Ingin tahu (curiosity) karena menakjubkan sesuatu (wonder)
d)     Melawan (pugnacity) karena kemarahan (angry)
e)      Merendahkan diri (self abasement) karena perasaan mengabdi (subjecton)
f)       Menonjolkan diri (self assertion) karena adanya harga diri atau manja (elation)
g)      Orang tua (parental) karena perasaan halus budi (tender)
h)      Menarik perhatian orang lain (appeal) karena ingin diperhatikan oleh orang lain

b.      Faktor yang berasal dari luar diri individu
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa perkembangan itu didorong dari dalam, dan dorongan itu dapat melaju atau terhambat oleh faktor-faktor luar yang berada di luar darinya. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan individu adalah:
1)      Makanan
2)      Iklim
3)      Kebudayaan
4)      Ekonomi
5)      Kedudukan anak dalam lingkungan keluarga

c.       Faktor-faktor umum
Faktor-faktor umum maksudnya unsur yang dapat digolongkan kedua penggolongan tersebut di atas, yaitu faktor dari dalam diri dan luar diri individu. Dengan kata lain, jika faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan itu merupakan campuran dari kedua unsur tersebut, maka dikatakan sebagai faktor umum. Di antara faktor umum yang mempengaruhi perkembangan individu adalah:
1)      Intelegensi
2)      Jenis kelamin
3)      Kelenjar gondok
4)      Kesehatan
5)      Ras

3.      Mengajar Sebabagai Seni
Tidak ada guru yang tidak memiliki gaya (seni) mengajar yang persis sama dengan individu yang lainnya dan sejalan dengan konsep ini, dikatakan bahwa guru adalah dilahirkan (teacher are born); hanya orang-orang tertentu yanng menampilkan diri sebagai guru yang baik. Dan dengan demikian, orang yang tida memiliki karakteristik kepribadian sebagai guru yang baik, tidak akan dapt menjadi yang guru yang baik, jika dia tidak memiliki dan menyenangi bakat tentang pekerjaan itu.
Karakteristik sebagai seni adalah sebagai berikut : [3]
a.       Lebih banyak melibatkan unsur-unsur emosi, disamping rasionalisasi ilmiah;
b.      Interaksi tatap muka guru-murid lebih diutamakan;
c.       Penampilan lebih bersifat individual;
d.      Tidak dapat dilakukan dengan pendekatan eknologis; dan
e.       Konsep berpikir ilmiah lebih banyak dikembangkan melalui dialog.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.     Faktor yang Mempengaruhi Belajar
a.     Faktor  jasmaniyah (fisiologi)
b.     Faktor psikologis
c.      Faktor kematangan fisik maupun psikis
2.     Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
a.       Faktor  yang berasal dari dalam diri individu
b.      Faktor  yang berasal dari dalam luar individu
c.       Faktor-faktor umum
3.     Mengajar Sebabagai Seni
a.       Lebih banyak melibatkan unsur-unsur emosi, disamping rasionalisasi ilmiah;
b.      Interaksi tatap muka guru-murid lebih diutamakan;
c.       Penampilan lebih bersifat individual;
d.      Tidak dapat dilakukan dengan pendekatan eknologis; dan
e.       Konsep berpikir ilmiah lebih banyak dikembangkan melalui dialog.Faktor  yang berasal dari dalam diri individu

B.     Saran

Demikian makalah yang dapat saya susun. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk dapat membangun guna sempurnanya makalah yang akan datang. Dan kami ucapkan terima kasih.








DAFTAR PUSTAKA

Damin, Sudarwan, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008
Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009
Supriyono, Widodo,  Psikologi Belajar,  Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004




[1]Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 138
[2] Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hlm. 27
[3]Sudarwan Damin, Media Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), hlm. 44